Pertanyaan:
Banyak orang mengatakan bahwa pihak-pihak yang membantah ahlul bid’ah mereka itu adalah penyebab perpecahan.
Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan:
Benar, mereka itu adalah penyebab perpecahan (yakni yang membezakan dan memisahkan, pent) antara yang haq dengan yang batil, ini yang benar.
Kami membezakan/memisahkan antara yang haq dengan yang bathil, antara ahlul haq dengan ahlul bathil. Senantiasa kami akan membantah (kebatilan dan para pelakunya), demikian pula para ulama juga membantah mereka.
Yang seperti ini bukanlah untuk membuat perpecahan, akan tetapi justru ini untuk menyatukan umat di atas al-haq. Kerana keadaan umat manusia berada di atas kesesatan dan di atas pemikiran-pemikiran yang batil, inilah sesunggguhnya yang menyebabkan perpecahan antar umat Islam.
Adapun upaya untuk menjelaskan al-haq (kebenaran) kepada mereka (umat Islam) adalah dalam rangka menyatukan umat di atasnya, maka inilah sesungguhnya dakwah kepada persatuan, bukan dakwah kepada perpecahan.
Dikatakan dakwah kepada perpecahan itu apabila tidak ada upaya untuk membantah ahlul bathil. Inilah sesungguhnya dakwah kepada perpecahan jika mereka memahaminya.
(Dari Ta’liq terhadap kitab Syarhus Sunnah, karya Al-Imam Al-Barbahari)
Diambil dari: http://sahab.net/forums/showthread.php?t=379463
(Sumber http://www.assalafy.org/mahad/?p=520)
Ulasan
Catat Ulasan